Rabu, 30 Mei 2018

Obat Herbal Kanker Payudara Tanpa Operasi | Tahitian Noni Juice

TERBUKTI!!!, Ph/WA 0811 2027 577 Obat Herbal Kanker Payudara Tanpa Operasi, Mengobati, Mengatasi, Menyembuhkan Kanker Payudara Tanpa Operasi dengan Konsumsi Juice Tahitian Noni Secara Rutin Karena Telah Memiliki Hak PATENT.


Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Banyak orang yang cenderung menganggap sepele terhadap sesuatu perubahan yang di alami yang mungkin mirip hanya sebatas kejadian yang biasa saja. Hal ini merupakan faktor paling dominan dijumpai pada pasien penderita kanker, karena pada saat itu pula sedang adanya pertumbuhan sel abnormal yang mengakibatkan sebuah infeksi pada sel normal.
Untuk itu disarankan untuk setiap orang agar tetap waspada akan sekecil apapun perubahan yang dialami pada tubuh, karena ini membuat kita lebih nyaman untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, minimal kita telah selangkah lebih cepat mendeteksi jika adanya Gejala Penyakit Kanker dan melakukan penanganan dini.
Adapun Beberapa Faktor Gejala Dini pada Penderita Kanker biasanya beragam yang ditimbulkan, diantaranya :
Adanya Perubahan Pada Sel Kulit
Ini biasanya identik pada para Pasien Kanker Kulit, yang mana bisa dijumpai dengan pola adanya perubahan seperti kulit menjadi tampak memar, kulit menjadi gatal, adanya benjolan, dan perubahan warna kulit.
Adanya Perubahan Pada Payudara
Hal ini biasanya dominan terjadi pada kaum wanita, akan tetapi penyakit Kanker Payudara juga bisa menyerang para kaum lelaki. Gejala umum yang sering di alami biasanya seperti puting susu yang tampil kelihatan melesak, payudara yang berkerut atau kelihatan kemerahan, keluarnya cairan dari puting. Disarankan agar segera melakukan pemeriksaan, kamu dapat meminta pemeriksaan fisik oleh dokter dan tes mamogram di rumah sakit terdekat.
Rasa Sakit Saat Menelan
Hal ini biasanya merupakan gejala yang sangat kelihatan alami dan sangat umum bisa dialami semua orang, sehingga banyak para pasien tidak memperhatikannya dengan serius. Awalnya di tandai dengan suara yang serak dan berkepanjangan, Batuk yang tidak ada habisnya dan penurunan berat badan. Gejala ini biasanya sering terjadi pada Penderita Kanker Tenggorokan atapun Kanker Perut, sehingga jika memiliki tanda di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dini.
Penurunan Berat Badan Secara Drastis
Hal ini bisa dikatakan Gejala Awal yang hampir dialami semua jenis Penyakit Kanker, akan tetapi pada umumnya sering terjadi pada Kanker Pankreas, Kanker Paru Paru, Kanker Perut. Perununan Berat Badan Secara Drastis ini sangat terlihat jelas, biasanya bisa sampai 3–5 kg dalam waktu yang cukup singkat.
Rasa Nyeri Pada Ulu Hati
Jika hal ini terjadi secara jangka panjang, maka perlu pemiraksaan dini ke dokter terdekat untuk mengetahui penyebabnya, banyak orang menganggap ini merupakan gejala asam lambung atau maag akut, akan tetapi sering juga terjadi pada gejala Penyakit Kanker Ovarium, Tenggorokan dan Perut.
Adanya Perubahan Pada Mulut
Hal ini biasanya sangat Dominan yang dialami para Penderita Penyakit Kanker Mulut. Seperti adanya bercek kemerahan di lidah maupun di bawah lidah.
Demam yang Berkepanjangan
Hal ini biasanya sangat Identik dijumpai pada Pasien Penyakit Kanker Darah. Imunitas biasanya sudah mulai turun drastis dan Demam yang dialami dalam waktu jangka panjang.
Rasa Lelah Yang Berkepanjangan
Hal ini sering juga dialami pada hampir semua jenis Penyakit Kanker, meskipun sudah melakukan pola istirahat yang sangat cukup tetapi Rasa Lelah yang di alami tidak kunjung usai.
Buang Air yang Tidak Normal
Hal ini biasanya dialami para Penderita Penyakit Kanker Prostat dan Kanker Ginjal, yang di tandai seperti pada buang air kecil yang sangat rutin atau sebaliknya.
Sering Merasakan Rasa Sakit Pada Wilayah Tertentu
Jika anda mengalami hal ini, sebaiknya anda segera melakukan penanganan yang cukup serius. Karena ini merupakan pertanda bahwa Sel Kanker telah menyebar ke seluruh tubuh.
Batuk Berkepanjangan atau Batuk Darah
Kasus ini sering dialami oleh para Penderita penyakit kanker paru-paru. Jika hal ini terjadi, apalagi batuk dalam waktu jangka panjang dan mengeluarkan darah, segera lakukan pemeriksaan dini dan Lakukan Pengobatan Segera Mungkin.
Sebagai Konsultan Kesehatan yang telah berpengalaman Sejak 2005 di Penyakit Kanker, kami telah banyak membantu para penderita penyakit kanker untuk mendapatkan sebuah terobosan baru dalam menangani penyakit Kanker.
Eka Febrianti sering merasakan sakit kepala sejak lama, biasanya dapat teratasi dengan minum obat yang dibeli di warung. Namun pada tanggal 29 Juli 2011 lalu, Eka kembali merasakan sakit kepala. Seperti biasa,cukup minum obat warung, tetapi kali ini tidak ada perubahan..
Selanjutnya Eka mengeluhkan hal ini pada suami, kok pusingnya tidak mereda juga. Sang Suami kemudian melakukan refleksi pada jempolnya. Namun sakitnya malah semakin menjadi — jadi. Saya hanya bisa pasrah karena tidak tahu harus bagaimana lagi, kata Eka, Besok malamnya saya kedokter dan hanya diberikan obat penenang.
Pada tanggal 31 Juli, sakit kepala kambuh lagi. Kali ini minta ampun sakitnya, rasanya seperti kepala ditekan keras sampai tidak kuat menahannya. Akhirnya keesokan harinya (1 Agustus 2011) Eka melakukan CT Scan pada kepala sesuai rekomendasi dokter. Berdasarkan hasil CT Scan, Eka divonis terkena kanker otak dengan diameter 3 cm. Kanker yang tadinya berada di sebelah kiri depan kepala, kini sudah mulai menyebar ke area otak sebelah kanan.Masya Allah, saya bagaikan terkena petir di siang hari.Saya dan suami berusaha untuk sabar dan tenang dan terus berupaya mencapi upaya untuk penyembuhan kanker otak.
Lalu kami bercerita kepada orangtua tentang keadaan saya, dan informasi keadaan saya diteruskan kepada tante saya yang sudah lebih dulu mengonsumsi Juice Tahitian Noni.Selanjutnya saya dibawa oleh tante ke kantor Noni Tahitian di Jakarta. Ketika pertama kali kesana, kondisi saya sudah tidak ada keseimbangan untuk berdiri, syaraf mata sudah sakit, kuping berdengung dan terasa panas,Ujar Eka
Selanjutnya saya dianjurkan oleh dokter di kantor Tahitian Noni untuk minum Juice Tahitian Noni. untuk penyembuhan kanker otak saya, 1 sloki (30ml) setiap 1 jam,dan harus mematuhi banyak pantangan makanan. Ternyata dosis tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan pada 1 minggu pertama. Saya mulai panik. Lalu suami berkonsultasi kembali. Akhirnya dosisnya dinaikkan menjadi 100ml per 3 jam. Pada pelaksanaannya saya justru minum 200ml per 3 jam. Hasilnya sangat luar biasa, saya mengalami detoks yang bervariasi. Dalam sehari saya bisa muntah beberapa kali dan air besar saya berwarna hitam pekat. Sempat saya patah arang tidak mau minum Juice Tahitian Noni lagi karena efek detoks yang terlalu kuat. Untungnya saya dikelilingi oleh orang-orang yang sabar dan mau memberi pengertian pada saya, maka saya lanjutkan mengonsumsi Juice Tahitian Noni karena saya ingin berjuang dan menemani orang-orang yang saya kasihi, saya tidak ingin membuat mereka bersedih.
Setelah 2 bulan mengonsumsi Juice Tahitian NoniAlhamdulillah membuahkan hasil. Keseimbangan saya sudah normal kembali, kuping sudah tidak lagi berdengung, dan syaraf mata kembali normal. Saya mulai bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Dan di bulan ke 3,saya bisa kembali masuk kerja.
Kami sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya bila kami tidak mengenal Juice Tahitian Noni ini, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi, kemoterapi, dan sebagainya. Alhamdulillah Allah mengirimkan pertolongannya melalui Juice Tahitian Noni. Semua penyakit pasti ada obatnya, asalkan kita yakin Allah SWT selalu bersama kita. Kita harus punya semangat optimis yang tinggi dalam menghadapinya.

Kisah Dokter Pur Pulih dari Kanker Payudara

DR. SRI PURWANINGSIH

Selama hampir tiga tahun dr. Sri Purwaningsih atau yang akrab dengan panggilan dr. Pur berjuang melawan kanker. Awalnya pada akhr tahun 2005, dr. Pur merasakan adanya benjolan dilingkar payudaranya. Kecurigaannya bahwa itu adalah sebuah kanker pun ternyata terbukti setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Satu-satunya jalan mengobatinya adalah kemoterapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006 hingga Juni 2006, dr. Pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali. ”Efek kemoterapilah yang membuat saya merasa tersiksa. Bayangkan selama dua minggu lebih saya mulai muntah, belum lagi rambut rontok dan kulit yang mengering.” ujar dr. Pur.
Bahkan dr. Pur juga merasakan cairan yang ada pada sendi-sendinya mengering, sehingga setiap pergerakan tubuhnya disertai rasa sakit yang luar biasa. ”Sayang sekali saya baru dikenalkan Tahitian Noni Juice (TNJ) pada akhir Maret 2009 lalu, padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan dosis 2x100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr. Pur yang kondisi kesehatan dan staminanya bertambah baik setiap harinya.
Rutinitas dr. Pur mengkonsumsi TNJ berubah manis. Pertengahan April lalu, saat memeriksakan dirinya ke RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. ”Hasil pemeriksaan yang negatif terhadap semua tanda kanker, membuat saya semangat berbagi resep sehat kepada teman-teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,” imbuhnya.
Kini dr. Pur merasakan stabilitas tubuh terus membaik dari hari ke hari. ”TNJ tidak saja membuat istirahat saya dan nafsu makan saya membaik, namun segala fungsi kerja organ tubuh saya diperbaiki. Buktinya saya tidak lagi merasakan hal-hal yang janggal pada diri saya. Terimakasih TNJ.”
Menurut Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi, Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center. ”Dalam penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu kualitas hidup pasien kanker. Dengan dipatenkannya penggunaan Juice Tahitian NONI sebagai bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon memberikan tambahan keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan dalam terapi komplementer pasien kanker secara keseluruhan. Noni Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi dan mempercepat pemulihan pada tubuh saat menjalani recovery.”
Dalam Uji Klinis yang dilakukan Morinda Inc kepada 27.000 Pasien yang secara sukarela ingin dijadikan sample percobaan, didapatkan hasil sangat mengejutkan setelah mengkonsumsi Produk Tahitian Noni Secara Konsisten selama Minimal 3–6 bulan. Dari penelitian yang ditemukan itu, Sel sel kanker yang ada di dalam tubuh tidak dapat berkembang dan secara perlahan dimakan oleh Nutrisi Bioactive tersebut.
Dari hasil uji coba yang dilakukan itu, dinyatakan persentase pasien penderita Kanker sebanyak 65% Tertolong dan dinyatakan Negatif. Tentu hal ini membuat sebuah Kabar yang sangat menggembirakan kita semua. Uji Klinis ini sangat membuat dunia kagum, karena dalam keberhasilan suatu produk kesehatan tentu harus melewati dari banyaknya rangkaian percobaan dan tentunya di lakukan kepada manusia yang memiliki penyakit yang bersangkutan.
Saat ini, sangat banyak sekali di dunia yang telah merasakan manfaat dari Produk Herbal Morinda  ini, terbukti dengan adanya 84 Kantor Cabang di 84 Negara, dan Indonesia merupakan Kantor Cabang Morinda ke 75 yang dibuka tahun 2005 yaitu Perusahaan Morinda Independen.
Untuk Pemesanan dan Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi
IBU ERNI
Ph/WA 0811 2027 577 
https://paketterapikankerakut.blogspot.co.id/
https://terapipengobatansakitjantungbandung.blogspot.co.id/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar